Senin, 07 Oktober 2013

Negeri Sakura dan Doraemon

Udah 18 bulan aku disini untuk menyelesaikan masterku. Sejak april 2012. Dengan berbagai pertimbangan akhirnya April 2013 aku di temenin kedua anakku (Qiqi dan Khaka) untuk berjuang disini. Ternyata semua rencana yg kubayangkan dan kuangankan tidak semua berjalan mulus disini. Mengerjakan sesuatu sendiri, capek secara fisik dan mental, semua mempengaruhi kondisi mentalku. Aku menjadi tambah emosional. Sampai akupun takut akan kondisiku sendiri. Apartemen nyewa dgn banyak aturan dan ketidaknyamanan jika kotor or rusak membuatku tambah sensi. Sedangkan anak-anak masih belum bisa memahami itu bahwa tempat tinggal yg sekarang ini nyewa dan harus dikembalikan dalam kondisi bersih. Sekarang pun udah banyak coretan di sana sini. Suka merasa bersalah, inginku memberikan pengalaman yg menyenangkan tapi yg ada mereka tertekan. Merasa udah salah mengambil keputusan, tapi apa boleh buat kalo aku kembalikan ke Indonesia juga akan berentet masalah yg timbul. Qiqi sampai bilang "kalo bunda nanti sekolah ke luar negeri lagi aku ga mau ikut, aku di Indonesia aja". Betapa tertekannya dia. Dia suka membandingkan kenapa ayah tidak beserta kita. Tetapi dengan banyak alasan pun ayahnya memang tidak bisa menemani kecuali nanti 3 bulan terakhir. (alasan yg sampai saat ini pun aku ga bisa trima n menyebabkan pertengkaran di antara kita).
Karena harus menghandle smua sendiri, aku merasa sekarang aku seperti devil meski ke anakku sendiri. Aku menangis, aku takut, aku butuh orang yg bisa membantu tidak hanya bilang sabar. Aku minta maaf setulus-tulusnya kepada kedua anakku, aku ga bisa jadi ibu yg lemah lembut, aku ga bisa mengutarakan rasa sayangku dgn benar, aku menuntut kalian mengerti dan kesalahan2 yg mungkin akan membekaskan luka buat mreka. Aku juga mengalami hal serupa tapi kenapa aku masih mewariskan hal yg sama pada anakku.
Ketahuilah anakku aku sayang dengan kalian, semoga Allah menjaga kalian, perjuangan ini membuat kalian kuat. Maafkan bunda ya sayang. Bunda tidak seperti harapan kalian. Bunda ga bisa mendidik kalian dgn baik.
I love you.

Tidak ada komentar: